Rabu, 29 September 2010

Bagaimana Membuka Usaha

Pertama kali tentunya yang harus dipersiapkan adalah mental sebagai pengusaha dulu. Banyak sekali sikap positif yang dibutuhkan untuk menjadi pengusaha, namun sebagai awal mula fokuslah kepada membangun disiplin dan konsistensi. Sikap disiplin diperlukan agar kita tidak malas, tepat waktu, dan selalu memenuhi janji-janji yang udah kita buat yang berkaitan dengan usaha tersebut. Misalnya janji membuat rencana usaha dan menjalankan sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan, janji akan membuka toko pada jam buka dan tutupnya, janji akan membuat laporan keuangannya, janji akan membuat daftar buku-buku pinjaman, dan lain-lain. Konsistensi diperlukan agar Anda tidak mudah patah semagat, apapun yang terjadi maka usaha harus tetap berjalan, sebab kalau sedikit-sedikit ada halangan lalu berhenti lalu buka lagi sulit sekali untuk mempertahankan usaha apalagi mengembangkannya.
Selanjutnya adalah persiapan prasarana dan sarana usaha rental buku sebagai berikut:

1. Tempat yang strategis. Tempat yang strategis memang akan sangat membantu pemasaran usaha Anda. Namun jika modal yang terbatas, kita bisa mensiasatinya dengan berbagai cara, misalnya menggunakan rumah Anda dulu, sehingga pelanggannya adalah orang-orang disekitar lingkungan rumah Anda. Bisa juga Anda bekerja sama dengan orang lain menggunakan tempatnya, kemudian tinggal diatur cara bagi hasil usahanya. Bisa juga Anda sewa tempat, namun negosiasikan untuk cara pembayarannya sewa yang fleksibel.
2. Tenaga kerja. Apakah Anda sendiri yang akan menjaga tempat dari buka hingga tutup setiap hari. Apakah sudah membutuhkan orang lain untuk bergantian menjaga tempat. Berapa upahnya? Dimana mencari pegawai ini? Saran saya mula-mula saat awal merealisasikan bisnis dari hobi ini, manfaatkanlah tenaga kerja yang ada. Orang-orang terdekat seperti pasangan anda, anak, kerabat atau tetangga terdekat misalnya. Ketika usaha kita maju, barulah kita berpikir untuk merekrut tenaga kerja sesuai kebutuhan.
3. Modal, untuk memulai bisnis rental buku, tak harus memiliki modal uang yang banyak. Modal mengadakan persediaan buku-buku yang disewakan bisa disiasati dengan berbagai cara. Awal mula pakailah koleksi buku-buku Anda sendiri, kalau Anda tidak sanggup membeli buku-buku yang baru, beli saja buku bekas yang masih bagus kualitasnya, atau bisa meminta keringanan pembayaran pada penerbit untuk membayarnya dengan cara mencicil. Jangan segan juga untuk meminta sumbangan buku-buku yang anda butuhkan kepada teman-teman Anda. Mereka pasti mau membantu Anda.
4. Sebaiknya Anda juga mengurus izin usahanya. Bisa izin usaha dari RT/RW atau keamanan setempat. Namun secara prinsip, yang saya maksudkan adalah berbadan hukum yaitu dengan akte notaris. Namun jangan sampai izin usaha ini justru menghalangi niat Anda mendirikan usaha. Toh bisa bertahap; izin RT dulu, sambil jalan, usaha makain ramai makin laris, izin usaha makin dilengkapi.
5. Administrasi & pengendalian keuangan. Jangan lupa untuk menyelenggarakan sistem administasi dan pengendalian keuangan perusahaan, seperti buku catatan persediaan buku-buku, buku catatan keluar masuk buku yang dipinjam buku catatan daftar anggota rental buku, buku transaksi keluar masuknya uang harian , buku laba rugi bulanan, dan lain-lain. Buatlah sistem pencatatan yan sederhana tujuannya adalah agar Anda dapat menjalankan usaha dengan tertib , dan mengetahui keluar masuknya uang Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar